Jl. Almamater, Kampus USU, Medan 20155 (061) 8212090 ppi@usu.ac.id

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque vel nunc vitae odio hendrerit suscipit. Nulla ante neque, rhoncus quis augue id, vulputate convallis augue. Integer nec tellus ut libero tempus euismod quis eu justo. In interdum orci at ullamcorper condimentum. Phasellus lobortis nunc eget turpis semper, ac congue erat faucibus. Integer vel bibendum justo. Fusce aliquet congue leo. Phasellus porttitor, dolor ac imperdiet vehicula, sem tortor tincidunt risus, eget egestas diam risus vitae eros. Vivamus rutrum metus sit amet augue consequat auctor. Duis et risus malesuada, pulvinar risus et, faucibus velit. Vivamus in metus diam.

 

DSC06920

Donec egestas ex a sagittis commodo. Pellentesque in nulla vel nulla porttitor euismod non quis purus. Ut sed nisl in ante interdum tempor at non ex. Cras condimentum pulvinar odio. Phasellus hendrerit vehicula justo. Nam volutpat erat sed porta lobortis. Mauris maximus posuere bibendum. Vivamus tempus sollicitudin lorem tempus pharetra. Pellentesque molestie in elit eget fringilla.

 WORD

WEB TAUTAN

PDF

Phasellus vestibulum felis ut luctus placerat. Fusce eu finibus enim. In blandit blandit enim tempor vehicula. Etiam imperdiet sit amet urna sit amet tristique. Pellentesque iaculis metus ac lacus fringilla, sit amet imperdiet lacus facilisis. Fusce sed dignissim velit. Morbi laoreet nibh et enim venenatis mollis.

 

KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

 

Dr. Eng. Ir. Listiani Nurul Huda MT, IPM

 

SEKRETARIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

 

Ir. Ferry Rahmat Astianta Bukit ST., MT., IPM

 

STAF PENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

1. Ir. Adina Lubis MT, IPM

(T. Sipil)

2. Ir. Syahrizal, MT

(T. Sipil)

3. Dr. Ir. M. Sabri, MT, IPM

(T. Mesin)

4. Dr. Ir. Fahmi ST. MSc. IPM

(T. Elektro)

5. Ir. Rosnani Ginting, MT, IPM

(T. Industri)

6. Dr. Ir. Juliza Hidayati, MT, IPM

(T. Industri)

7. Ir. Khawarita Srg,MT, IPM

(T. Industri)

8. Dr. Ir. Meilita T. Sembiring, ST, MT, IPM

(T. Industri)

9. Prof. Dr. Ir. Renita Manurung MT, IPM

(T. Kimia)

10. Prof. Dr. Ir. Sukaria S., MEng, IPM

(T. Industri)

11. Ir. Anizar, MT, IPM

(T. Industri)

12. Ir. Buchari,,M.Kes, IPM

(T. Industri)

13. Ir. Khalida S,ST, MT, IPM.

(T. Industri)

14. Ir. Nismah Panjaitan, ST, MT, IPM

(T. Industri)

15. Ir . Ukurta Tarigan, MT, IPM

(T. Industri)

16. Dr. Ir. Taslim MSc. IPM

(T. Kimia)

17. Dr. Ir. Dwira Aulia, MSc, IPM

(T. Arsitektur)

18. Dr. Ir. Nurlisa Ginting IPM

(T. Arsitektur)

19. Ir. Benny O.Y. Marpaung, PhD, IPM

(T. Arsitektur)

Pembangunan nasional yang berkelanjutan pada hakikatnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menuntut adanya jaminan pemenuhan keselamatan, keamanan dan kenyamanan serta keberlanjutan pembangunan dan lingkungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut diperlukan peran profesi insinyur dengan kualifikasi yang memadai. Undang undang nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran mengamanatkan penyiapan sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan yang mencukupi dalam bidang pendidikan tinggi profesi insinyur. Penjenjangan kualifikasi kerja dalam bidang keinsinyuran menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja.

Profesi insinyur yang merupakan level ketujuh dari sembilan level KKNI dipersyaratkan memiliki kemampuan (a) merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEK untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi, (b) memecahkan permasalahan sains dan teknologi, di dalam keilmuannya melalui pendekatan monodisiplin dan multidisiplin, dan (c) melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab bidang keahliannya.

Liberalisasi jasa insinyur saat ini memungkinkan tenaga insinyur berinteraksi di forum global berdampingan dengan insinyur dari negara lain dalam berkarya melintasi batas-batas negara. Disamping akan bekerja berdampingan dengan insinyur dari negara lain di dalam negeri, terdapat peluang bagi tenaga insinyur Indonesia untuk bekerja ke wilayah lainnya di dunia dengan persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk memasuki pasaran tenaga kerja di ASEAN para insinyur harus memiliki sertifikat “National Registered Engineer” (NRE) yang diakui negara masing masing, kemudian memiliki sertifikat “Asean Chartered Professional Engineer” (ACPE) dan “Registered Foreign Professional Engineer” (RFPE) berdasarkan kesepakatan timbal balik mengenai jasa keinsinyuran di ASEAN, yaitu “ASEAN Mutual Recognition Arrangement” (MRA) on Engineering Services. Untuk memasuki pasaran tenaga kerja di Asia Pasifik para insinyur selain memiliki sertifikat NRE, harus juga memiliki sertifikat “Asia Pacific Economic Cooperation Engineer” (APEC-Eng.).

Untuk memenuhi kebutuhan nasional maupun tantangan liberalisasi insinyur di wilayah Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan dunia diperlukan pembinaan untuk mempercepat terciptanya tenaga insinyur Indonesia yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki etika profesi serta kualifikasi sesuai standar sertifikasi dalam waktu yang sangat mendesak. Kemeterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui surat Nomor 710/CC4/KL/2016 telah menugaskan Universitas Sumatera Utara untuk menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PPI) dalam upaya membentuk kompetensi keinsinyuran. Diharapkan dengan terselenggaranya PPI, para Sarjana Teknik yang lulus PPI memperoleh sertifikat Profesi Insinyur dan menggunakan gelar Insinyur. Selanjutnya ybs. dapat mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat kompetensi dan bekerja secara professional sebagai Insinyur Profesional, dan mandiri sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaaan Perguruan Tinggi.

Universitas Sumatera Utara akan melaksanakan Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur dengan 4 model:

  • Dilaksanakan secara penuh untuk para lulusan Sarjana Teknik atau Sarjana Terapan Teknik yang baru lulus atau dianggap belum mencukupi pengalaman praktik keinsinyuran.
  • Dilaksanakan secara penuh untuk para lulusan sarjana Sains atau Sarjana Pendidikan Teknik yang telah mengikuti program penyetaraan.
  • Dilaksanakan sebagian setelah lulusan Sarjana Teknik atau Sarjana Terapan Teknik dinilai bahwa sebagian kredit telah dipenuhi berdasarkan penilaian pengalaman praktik keinsinyuran (RPL sebagian)
  • Dilaksanakan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL ‘penuh’), dimana setelah dinilai dari portofolio melalui riwayat hidup bahwa yang bersangkutan dianggap telah memenuhi seluruh persyaratan untuk dinyatakan sebagai Insinyur lulusan PPI.

Diharapkan dengan pelaksanaan Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur ini, USU dapat menyumbang peran yang signifikan dalam melahirkan tenaga professional keinsinyuran bersertifikat, guna menghadapi tantangan pasaran global tenaga kerja terampil.

VISI 2021:

 “Menjadi Program Studi Keinsinyuran yang Unggul dan Berdaya Saing Global dalam Kualitas Keilmuan dan Kemahiran Berbasis Potensi Lokal”

MISI:

  1. Menyiapkan lulusan dengan identitas keinsinyuran yang berkarakter, berpengetahuan, berkemahiran, bermartabat dan berkualitas sehingga mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional.
  2. Menjadikan kampus USU sebagai pusat program profesi keinsinyuran

Tujuan Konstitusional

  • Mempersiapkan penyelenggaraan Program Studi Program Profesi Insinyur;
  • Menjamin ketertiban pelaksanaan Program Studi Program Profesi Insinyur dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi;
  • Menyiapkan kelembagaan yang akan mengelola Program Studi Program Profesi Insinyur;